Tuesday, 24 May 2011

Catatan Singkat dari Bandara

13.00
Masih satu setengah jam lagi. Aku terlalu cepat datang ke bandara ini. Ramai. Ha...ha...tentu saja.
Aku duduk di ruang tunggu, berdesakan dengan para calon penumpang lain. Aku memandang tiap jengkal suasana bandara yang bisa dijangkau mataku.
Bandara ini tiba-tiba tampak indah dan tampak begitu mudah untuk kurindukan.
Kurekam semua hal yang kulihat. Ingin kusimpan semuanya dalam satu ruang khusus di salah satu sudut otakku.

13.30
Sekilas bayang wajahmu mampir di otakku. Jernih, bening, dengan segala garis dan lekuk yang kukenal. Suaramu yang nyaring menggema dalam ruang hatiku yang hampa.
Astaga, betapa kedatanganmu saat ini kurindukan.

14.00
Setengah jam lagi. Semakin sempit waktuku menghirup udara kota ini. Semakin sesak pula napasku karena harus menutup kisahku di pulau ini.
Semakin rindu pula aku pada hari-hari saat bersamamu.

14.30
Aku akan mengingat moment ini. Aku melihatmu, aku mendengar suaramu, tepat saat aku harus meninggalkan ruang tunggu. Tepat saat tak ada lagi waktu untuk bertemu.
Aku biarkan pandanganku menerawang, menyapu pemandangan bandara dari balik jendela pesawat. Aku tahu kamu ada di antara orang-orang itu. Berdiri di balik pagar, memandang lurus tepat ke pesawat ini, ke jendela ini.
Biar kuberikan senyum termanisku, semoga kamu tahu, saat-saat di bandara ini tak kan kuhapus dari ingatanku.

No comments:

Post a Comment