Saturday 15 December 2012

Yes, I'm Here, Bangko (Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi)

Beberapa orang di luar Kabupaten Merangin mungkin lebih mengenal Bangko daripada Merangin. Sebenarnya, Bangko adalah nama salah satu Kecamatan di Kabupaten Merangin yang juga menjadi ibu kota kabupaten ini. Hal ini mungkin berhubungan dengan sejarah Kabupaten Merangin yang sempat menjadi Kabupaten Sarko (Sarolangun-Bangko) sehingga kata Bangko lebih banyak dikenal daripada kata Merangin itu sendiri.

Gambar Pinjam DI SINI
Kabupaten Merangin, dulu meliputi wilayah Kabupaten Bungo Tebo (sekarang menjadi Kabupaten Bungo dan Kabupaten Tebo), Kabupaten Merangin dan Kabupaten Sarolangun dengan nama Kabupaten Merangin. Pada tahun 1965, melalui UU No. 7 Tahun 1965, dibentuk Kabupaten Sarolangun Bangko atau lebih dikenal dengan Kabupaten Sarko dengan pusat pemerintahan di Bangko. Tahun 1999, Kabupaten Sarko mengalami pemekaran menjadi Kabupaten Merangin dan Kabupaten Sarolangun melalui UU No. 54 Tahun 1999.

Fiuh, saya capek juga kalo ngomong hal serius, apalagi soal sejarah, satu paragraf aja mikirnya berjam-jam. Jadi, saya cukupkan di sini sejarahnya, kita lanjut jalan-jalan.


Air Terjun DusunTuo, Kec Lembah Masurai
Kabupaten Merangin sebenarnya memiliki cukup banyak tempat wisata alam, tapi saya baru mengunjungi beberapa saja. Salah satunya air terjun di Dusun Tuo Kecamatan Lembah Masurai. Air terjun ini cantik lho, tapi sayang belum dijadikan tempat wisata komersial. Keuntungannya sih, kita bisa masuk kapan aja ke situ karena gratis, tapi kekurangannya, perlu perjuangan yang cukup panjang buat sampai ke lokasi, mulai dari jalan yang kurang bagus, licin kalau hujan, dan lokasi memang jauh dari pusat kota, sekitar 2 jam perjalanan dengan sepeda motor.

Ini jalan menuju lokasi. Kendaraan harus diparkir di dekat perkampungan karena jalanan ini cukup curam dan sangat licin jika hujan.
Kita juga harus melewati tangga yang cukup licin untuk ke air terjunnya. Anak tangga yang selalu basah karena cipratan air terjunnya membuatnya berlumut. Jadi, jangan harap membawa high heels ke sini.








Tempat lain  yang pernah saya kunjungi adalah Obyek Wisata Dam Betuk, yang ada di Kecamatan Tabir Lintas. Dam (bendungan) Betuk juga digunakan penduduk untuk mengelola perikanan budidaya.

Dam Betuk
Perahu yang digunakan penduduk menuju keramba di tengah Dam
Bangunan-bangunan di tengah Dam adalah pondok-pondok yang di bawahnya dipasang keramba-keramba untuk membudidayakan ikan. Penduduk menggunakan perahu untuk memeriksa keramba maupun memanen hasil perikanan mereka.

Untuk masuk ke Dam Betuk, kita cukup membayar tiket masuk sebesar lima ribu rupiah (Rp 5.000,-) per orang.

Yang terakhir saya pamer bahas di sini adalah obyek wisata Teluk Wang Sakti yang ada di desa Biuku Tanjung Kecamatan Bangko Barat.

Foto Pinjam DI SINI
Arus air di Teluk Wang Sakti ini cukup deras, yang cocok bagi penggemar olahraga arung jeram. Tapi peralatannya bawa sendiri ya..

8 comments:

  1. Seru juga ya Bangko ternyata. Air terjunnya tuh deres banget. Mengundang sekali untuk mandi di bawahnya. Hehe..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe, airnya emang deres, mas buzzerbeezz, silakan kalau mau backpacker-an nyampe sini.. :D

      Delete
  2. # Teluk Wang Sakti merupakan kawasan Geopark Merangin. Silahkan googling untuk info lebih lanjut tentang Geopark Merangin.
    # Untuk Rafting kini hubungi rekan2 Hampa di desa Air Batu kec. Renah Pembarap.

    ReplyDelete
  3. jalannya yang bikin risih kalau ke air terjun.. :D
    apalagi pas turun di PLTA.

    BTW salam kenal yaa.. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener, licin karena basah mulu ya...

      Salam kenal juga.. :)

      Delete
  4. Jln2 k hitam ulu gan.. Bisa offroad.. Hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hitam Ulu udah sering, Gan... Offroad mah ke ke Tabir Barat, dari Muara Kibul sampai ke Air Liki... :D :D

      Delete