Dengarkan aku, sayang, sekali kamu menyuruhku pergi, aku akan melangkah menjauh dan tak akan kembali lagi. Bahkan jika cintaku menjelma parang yang mengoyak tubuhku, menyuruhku berbalik padamu, aku akan lebih memilih tubuhku terkoyak. Karena sekali melangkah, aku tak akan terhenti. Karena aku tahu, waktu akan menjadi penentu abadi. Waktu yang akan membuatku lupa pada masa lalu, mengembalikan tubuhku utuh.
Tapi jika kamu ingin aku kembali, kejarlah langkahku, lebih cepat daripada waktu, rengkuhlah tubuh koyakku dengan kasih sayang. Tapi jangan membawaku kembali, bawalah aku tetap melangkah, karena masa depan itu hanya untuk mereka yang tetap melangkah tanpa mempedulikan masa yang tertinggal.
Horror ih ngebayangin tubuh terkoyak2..
ReplyDeletejangan dibayangiiinnn.... -___-'
DeleteEny galau banget kayaknyaaaaa.... >.<
ReplyDeleteMasih ngasih harapan ya, Eny? :D
hahahaha, gak kok, mbak... harapan hanya milik Allah... *mendadak tobat*
Deleteini kan main2 aja... biar serruuuu... *gagal tobat*
untuk siapa tu en?
ReplyDeleteBukan buat siapa siapa, Wi.. Orang lagi main-main aja kok... Hehe..
Delete