Sunday 18 October 2009

Masih Tetap Sama

Akhirnya, sampai juga pada bagian ini. Bagian yang sudah kita tahu sejak awal. Bagian yang seharusnya sudah kita persiapkan sebelumnya. Perpisahan.

Tapi apalah gunanya bertanya-tanya, apa, mengapa, bagaimana, sanggupkah, hidup tanpa kamu dan mereka? Tak akan mengubah segalanya.

Lagipula kita masih berada di bumi yang sama. Kita masih menginjak tanah yang sama. Kita masih menghirup udara yang sama.

Kita tetap dalam pelukan dingin yang sama. Kita tetap mendapat tamparan panas yang sama. Kita pun tetap dalam belaian angin yang sama.

Kita pun masih memandang bulan yang sama, seperti yang selalu kau ucapkan.

4 comments:

  1. Hebatnya Mbak Ayum... Bisa bikin Eny jadi melankolis gini...

    ReplyDelete
  2. @millati_bae : sebenernya ada banyak orang dalam edisi ini :-P

    ReplyDelete
  3. Awh, edisi ini multi-sasaran? Sapa aja? Mami-mu? Mba Ayum? Who else?

    ReplyDelete
  4. @millati_bae: dirimu termasuk laah, haha.... Yang lain rahasia dong :-P

    ReplyDelete